Penduduk sebuah desa baru saja selesai membangun jembatan secara swadaya. Tetapi, saat beberapa pedati bermuatan berat berjalan di atasnya, jembatan tersebut melengkung dan bergoyang-goyang. Penduduk desa sangat kecewa karena mereka merasa sudah membangun jembatan tersebut dengan benar.Akhirnya, kepala desa meminta pertolongan dari seorang ahli pembuat jembatan untuk memperbaiki jembatan tersebut. Sang ahli melakukan pemeriksaan dengan cermat, dan menyanggupi untuk memperbaiki jembatan tersebut dalam waktu 1 bulan.
Saat perbaikan selesai, penduduk desa berkumpul di sekitar jembatan tersebut.Kayu jembatan telah diganti, tetapi tidak ada perubahan sama sekali pada ukuran kayu dan konstruksi jembatan. Penduduk bertanya-tanya apakah yang akan terjadi jika jembatan itu diberi beban yang berat. Ketika beberapa pedati bermuatan penuh dinaikkan ke atas jembatan tersebut, penduduk desa merasa heran karena kali ini tak nampak adanya lengkungan sama sekali.
Seorang penduduk bertanya, "Sulap macam apa yang sudah Anda lakukan?"
Dengan tertawa ringan, si ahli pembangun jembatan mengatakan, "Sama sekali tidak ada sulap atau tipuan apapun yang saya gunakan. Untuk menahan beban yang berat, jembatan ini membutuhkan beberapa batang pohon yang sangat kuat. Batang pohon yang kalian gunakan berasal dari lembah, dan ternyata tidak mampu menahan beban berat. Saya hanya mengganti batang pohon tersebut dengan batang pohon yang berasal dari puncak gunung. Terpaan angin kencang yang sering melanda puncak gunung membuat pohon yang tumbuh di sana memiliki batang yang berkekuatan yang luar biasa, jauh melebihi pohon yang tumbuh di daerah lain."
Saat perbaikan selesai, penduduk desa berkumpul di sekitar jembatan tersebut.Kayu jembatan telah diganti, tetapi tidak ada perubahan sama sekali pada ukuran kayu dan konstruksi jembatan. Penduduk bertanya-tanya apakah yang akan terjadi jika jembatan itu diberi beban yang berat. Ketika beberapa pedati bermuatan penuh dinaikkan ke atas jembatan tersebut, penduduk desa merasa heran karena kali ini tak nampak adanya lengkungan sama sekali.
Seorang penduduk bertanya, "Sulap macam apa yang sudah Anda lakukan?"
Dengan tertawa ringan, si ahli pembangun jembatan mengatakan, "Sama sekali tidak ada sulap atau tipuan apapun yang saya gunakan. Untuk menahan beban yang berat, jembatan ini membutuhkan beberapa batang pohon yang sangat kuat. Batang pohon yang kalian gunakan berasal dari lembah, dan ternyata tidak mampu menahan beban berat. Saya hanya mengganti batang pohon tersebut dengan batang pohon yang berasal dari puncak gunung. Terpaan angin kencang yang sering melanda puncak gunung membuat pohon yang tumbuh di sana memiliki batang yang berkekuatan yang luar biasa, jauh melebihi pohon yang tumbuh di daerah lain."
Souce Unknown
From: Nico Yohansa
No comments:
Post a Comment